Raja Ampat Papua, Wisata Bahari Terbaik Di Dunia


Indonesia mempunyai keindahan alam yang sangat indah, salah satunya adalah Raja Ampat Papua. daerah wisata ini merupakan yang terbaik di Dunia, baik dari keindahan alam, budaya dan aneka macam kekayaan biota laut yang ada disini. kita sangat bangga mempunyai Raja Ampat yang dikenal oleh luar negeri.

Kabupaten Raja Ampat letaknya terpencil di Papua Barat. Kawasan ini menyimpan sejuta keindahan bawah laut. Wisata bahari Raja Ampat dikenal sebagai salah satu dari 10 wisata menyelam terbaik di dunia.

Pesona dan kekayaan alam bawah laut, menjadi andalan Kabupaten Raja Ampat menembus persaingan dunia pariwisata di Indonesia dan dunia. Kawasan ini dikenal sebagai pusat sumber daya alam tropis terkaya di dunia.

Kabupaten ini memiliki 610 pulau. Empat di antaranya, yakni Pulau Misool, Salawati,Batanta, dan Waigeo, merupakan pulau-pulau besar. Dari seluruh pulau, hanya 35 pulau yang berpenghuni. Pulau lainnya tidak berpenghuni dan sebagian besar belum memiliki nama.

Sebagai daerah kepulauan, satu-satunya transportasi antar pulau dan penunjang kegiatan masyarakat Raja Ampat adalah angkutan laut. Demikian juga untuk menjangkau Waisai, ibu kota kabupaten. Bila menggunakan pesawat udara, lebih dulu menuju Kota Sorong. Setelah itu, dari Sorong perjalanan ke Waisai dilanjutkan dengan transportasi laut. Sarana yang tersedia adalah kapal cepat berkapasitas 10, 15, atau 30 orang. Dengan biaya sekitar Rp. 2 juta, Waisai dapat dijangkau dalam waktu 1,5 hingga dua jam.

Raja Ampat adalah kabupaten baru di Indonesia. Wilayah yang terletak terpencil di Papua Barat ini baru berusia tujuh tahun. Bahkan, infrastrukturnya belum memadai. Untuk mencapai Raja Ampat, wisatawan harus terbang ke Sorong kemudian menyusuri laut sejauh 71 km untuk tiba di Raja Ampat.

Venesia Dijuluki "City of Water"


Kota ini memiliki luas wilayah 412 km² dan populasi 271.663 jiwa (2003). Venesia dikenal dengan sebutan "La Dominante", "Serenissima", "Queen of the Adriatic", "City of Water", "City of Bridges", and "The City of Light".

 Venesia (Venice) Italia Kota Air, mungkin ini sebutan yang pas untuk Venesia. Kota yang terletak di bagian timur laut Italia ini langsung mengingatkan kita pada sebuah nama, Marco Polo. Nama pedagang asal Venesia yang mengembara ke sejumlah negara Asia ini mudah diingat karena tercantum di pelbagai buku sejarah yang diajarkan sejak sekolah dasar. Nama Marco Polo tak bisa dipisahkan dari Venesia. Bahkan nama Marco Polo diabadikan sebagai nama bandara di kota itu.

Venesia lebih dikenal sebagai kota wisata dan kota industri. Peninggalan dari kemasyhuran kota dagang menjadikan Venesia sebagai salah satu tempat wisata yang terkenal di tepi Laut Adriatik. Dengan julukan The Queen of The Adriatic yang hingga kini masih melekat.

Anda bisa menggunakan kereta api cepat seperti Eurostar maupun kereta mirip kelas ekonomi untuk mengunjungi Venesia. Dari berbagai kota di daratan Eropa ada beberapa kereta api yang, langsung maupun harus berganti kereta. Kereta berhenti di Stasiun Santa Lusia.

Di beberapa tempat bisa ditemui kafe 24 jam, jadi anda tak perlu takut kelaparan. Mau kopi panas sampai minuman teh tersedia di sudut-sudut stasiun. Setelah itu untuk mengelilingi kota yang dibangun dari pulau-pulau kecil itu kita menggunakan vaporetto atau bus air dari pangkalan yang bernama Ferovia, tak jauh dari stasiun. Dari tempat ini pengunjung bisa mengelilingi sejumlah tempat di Venesia.

Ada sejumlah rute yang bisa dilalui dari pangkalan ini. Salah satu rute yang terkenal adalah Ferovia-San Marco. Bangunan-bangunan megah dan telah berumur ratusan tahun berbatasan langsung dengan laut. Istana, gereja, dan museum bergaya Ghotic, Venezia-Bizantium dan Lombardesque berada di pulau-pula kecil.

Pulau yang berjumlah lebih dari 100 itu dihubungkan dengan kanal-kanal. Di kanal inilah beroperasi perahu tradisional yang disebut gondola. Ini adalah kendaraan yang biasa digunakan kalau ingin mengelilingi kampung-kampung di pulau itu. Sedangkan bus air hanya digunakan di luar kanal. Bus air ini berhenti di sejumlah tempat dan untuk rute Ferovia-San Marco ditempuh dalam waktu setengah jam. Di terminal bus air di San Marco, anda akan bertemu dengan para pedagang souvenir, mulai dari kristal Venesia, kalung, atau replika gondola.

Venesia (Venice) ItaliaVenesia (Venice) Italia
Beberapa lokasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan, seperti Galeri Academia, Campo Santo Stefano dan Gereja San Moise. Masih ada Lapangan San Marco, Basilika San Marco dan Istana Ducal sebagai tujuan selanjutnya. Kanal San George, sebuah geto,  Palazzo Rezzonico,  Estuaria, Litoral, Torcello, Burano, Murano, Lido serta beberapa gereja yang memiliki nilai sejarah, termasuk  tempat manggungnya Antonio Vivaldi yang berada di samping Basilika San Marco.  Butuh beberapa hari untuk bisa mengunjungi seluruh lokasi wisata ini.

Tak perlu khawatir dengan masalah penginapan. Hotel-hotel di Venesia biasa menawarkan tarif dalam tiga season, yaitu low season (3 Januari-31 Januari), middle season (13 Februari-14 Maret) dan high season (10 November-27 Desember).
Venesia (Venice) ItaliaVenesia (Venice) Italia

Jika Venesia menjadi destinasi wisata anda, jangan lupa membeli suvenir gelas kristal. Venesia dikenal sebagai daerah penghasil suvenir kristal bermutu tinggi di Eropa dengan berbagai bentuk. Bila datang ke Venesia bertepatan dengan hari libur maka sebaiknya datang agak pagi sehingga tidak perlu antre lama untuk mendapatkan bus air.

Secara Spesifik, Indonesia juga memiliki beberapa sungai bagus dengan kehidupan pinggirannya yang khas. Bila kita sadar soal pariwisata, sangat mungkin banyak tempat di negeri ini yang tak kalah elok dibandingkan dengan pesona Venesia.

Pulau Edam, Saksi Sejarah Jakarta yang Terlupakan


Pulau Edam - Saksi bisu sejarah perkembangan Jakarta, bukan hanya milik kawasan kota tua di Jakarta, atau pulau Onrust dan pulau-pulau di sekitarnya seperti Pulau Kayangan dan Pulau Kelor. Ada satu pulau yang juga menjadi saksi bisu sejarah DKI Jakarta.

Di Pulau Edam atau yang dikenal dengan Pulau Damar,ada beberapa bangunan bersejarah. Ada yang masih berdiri kokoh, ada juga yang menyisakan puing-puing. Salah satu bangunan yang masih berdiri kokoh adalan Mercusuar yang dibangun semasa pemerintahan Raja Belanda, Raka Willem III. Bangunan ini selesai dibangun tahun 1879, kurang lebih 130 tahun lalu.
Konstruksi mercusuar di Edam ini terbuat dari plat besi yang dicor hingga setinggi 52 meter, dan untuk sampai ke puncak kita harus menaiki 272 anak tangga. Sebelum menggunakan listrik, sumber energi lampu di Mercusuar ini hanya menggunakan minyak tanah. Saat ini, sudah ada empat genset berkekuatan 1000 watt untuk menghidupkan lampu di Pulau Edam.


Di Pulau Damar atau Edam ini, ada puing empat bangunan peninggalan kolonial Belanda yang terpencar ke beberapa tempat. Salah satu bangunan tersebut adalah bangunan rumah Dinas Gubernur Jendral VOC, Johannes Champhuis yang dibangun tahun 1685, sekitar 300 tahun yang lalu.


Bangunan kemudian diserahkan ke Joan Van Horn yang menjadi pengganti dan penguasa VOC pada tahun 1691. Enam tahun kemudian tahun tahun 1705, Belanda sempat membangun kincir angin di Pulau Edam ini. Tujuannya untuk keperluan penggergajian kayu dan bengkel pemintalan tali jangkar.

Sayangnya, Bangunan ini dihancurkan tentara Inggris seratus tahun kemudian, bersamaan dengan penggempuran Pulau Onrust (lihat pulau onrust, saksi bisu sejarah Jakarta). Penjajah jepang juga ternyata memanfaatkan pulau ini sebagai gudang peluru.


Ketika Indonesia merdeka, bangunan gudang peluru ini dimanfaatkan untuk asrama yatim piatu dan anak gelandangan pada tahun 1950. Karena tidak betah, anak - anak itu lari meninggalkan pulau ini dengan menggunakan kayu dan batang pisang. Tahun 1957, Edam kembali dipergunakan untuk menampung orang jompo, tetapi sekali lagi kegiatan inipun berlalu tanpa hasil, dan Pulau Edam kembali menjadi pulau sepi yang menjadi saksi perjalanan waktu.


Di Pulau ini juga ada makam mantan penguasa Banten, Syarifah Fatimah (baca legenda Fatimah). Fatimah bersembunyi di Pulau ini karena rakyat Banten memberontak semasa pemerintahannya. Selain makam Fatimah, ada juga empat makam pengikutnya. 

Pulau Bora-Bora, Perancis


Pernahkah kamu bepergian ke Bora Bora? Tahukah kamu di mana letaknya?
Bora Bora adalah sebuah pulau yang terkenal di Pasifik, suatu tempat yang menarik untuk dikunjungi. Wisatawan dari seluruh dunia suka pergi ke Bora Bora. Ada banyak pulau indah di Polinesia Perancis yang dikelilingi oleh terumbu karang yang cantik. Para pelancong pergi ke sana untuk menikmati berenang, menyelam, dan snorkeling serta berbagai aktivitas air.

Bepergian ke Bora Bora sekarang merupakan sebuah perjalanan yang eksklusif namun terjangkau bagi setiap orang. Bora Bora adalah satu dari pulau-pulau Polinesia Perancis yang indah. Ia telah menjadi daerah tujuan favorit bagi wisatawan selama bertahun-tahun. Ketika pelancong tiba di Bora Bora entah lewat udara atau laut, mereka akan disambut oleh kelompok-kelompok terumbu karang yang mengelilingi pulau-pulau kecil layaknya batu emerald mengepung pulau utama. Pulau Bora Bora adalah pulau yang paling terkenal di Polinesia.

Menikmati Keindahan Bawah Laut di The Great Barrier Reef, Australia


Salah satu hadiah yang paling luar biasa Australia alam adalah Great Barrier Reef yang diberkati dengan keindahan hati terumbu karang terbesar di dunia. Terumbu ini berisi kelimpahan kehidupan laut dan terdiri dari lebih dari 3000 individu dan sistem terumbu karang dan ratusan pulau tropis yang indah dengan beberapa dunia paling indah matahari-direndam, pantai keemasan.

Great Barrier Reef adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia alami, dan menarik diri dari itu, dan melihatnya dari jarak yang lebih besar. Anda dapat memahami mengapa. Hal ini lebih besar dari Tembok Besar China dan makhluk hidup hanya di bumi dilihat dari angkasa.

Holiday Without Money

Wisata itu biasanya identik dengan kantong jebol dan badan capek karena pergi terlalu jauh. Kali ini kita akan menunjukkan ke kamu semua gimana caranya wisata murah yang pastinya kamu banget deh !!! :p

Jika rumahmu di daerah perdesaan, beruntunglah kamu! Kamu bisa lari pagi sambil menghirup udara segar ataupun bersepeda, apalagi ditambah dengan pemandangan yang indah. Jika rumahmu di perkotaan kamu juga bisa jalan-jalan di taman kota, apalagi di Surabaya ..

1. Taman Bungkul


2. Kebun Bibit


3. Kebun Binatang Surabaya

Madurodam, Taman Mini Belanda


Madurodam adalah sebuah kota miniatur yang terletak di Scheveningen, Den Haag, Belanda. Kota ini terdiri dari bangunan-bangunan khas Belanda dan landmarks. Tempat kunjungan wisata ini dibangun pada tahun 1952. Namanya berasal dari kata "maduro" yang diambil dari seseorang. yaitu George Maduro, dan kata "dam" dari bahasa Belanda yang berarti kota. George Maduro adalah seorang mahasiswa dari Curacao. Ia meninggal di kamp konsentrasi Dachau pada tahun 1945.

Madurodam dibuat dengan skala 1:25. Dilengkapi pohon, orang, semuanya terlihat sama dengan aslinya. Untuk menikmati pesona kota miniatur ini, kita mengeluarkan uang 14,50 euro.
abcs